Narasi Perjuangan - Nur Afriani Balqis Malik
- FKUI 2022
- Aug 16, 2022
- 7 min read
Sebelumnya, saya mau memanjatkan puji syukur kepada ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa karena Karunia dan Rahmat-Nya sehingga saya bisa masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Alhamdulillah masih di beri umur Panjang dan Kesehatan sehingga pada kesempatan kali ini saya bisa bercerita tentang perjuangan saya bisa masuk FKUI 2022 Jalur Simak Reguler dan saya juga tidak lupa untuk besrterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Orang Tua saya. Orang Tua saya yang hebat dan tidak ada duanya di dunia ini, Orang Tua yang terbaik bagi anak-anaknya dan Orang Tua yang selalu senantiasa mendoakan saya tanpa mereka saya di sini tidak ada apa-apanya dan Orang-Orang terdekat saya yang selalu senantiasa memberikan dukungan, semangat dan keyakinan kepada saya kalau saya bisa masuk FKUI. Alhamdulillah doa dan keyakinan mereka terkabulkan. Saya percaya tidak ada usaha yang mengkhianati hasil jikalau kita mau bersungguh-sungguh dan berusaha untuk menggapai hal tersebut.
Pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk memperkenalkan sedikit tentang diri saya. Halo teman-teman, kenalin nama lengkap saya adalah Nur Afriani Balqis Malik atau biasa dipanggil dengan Balqis. Saya masuk FKUI 2022 melalui jalur Simak UI Regular dan Program yang saya ambil adalah Kelas Reguler. Saya berasal dari SMA INTERNATIONAL ISLAMIC HIGH SCHOOL JAKARTA. Menurut saya, saya memandang FKUI sebagai salah satu program studi Kedokteran terbaik di Indonesia, berdaya saing GO INTERNATIONAL dan juga dapat meluluskan dokter-dokter yang hebat. Motivasi dan alasan saya buat masuk FKUI adalah profesi dokter itu sendiri yang sangat mulia dapat bermanfaat bagi orang lain maupun keluarga sendiri yang sedang membutuhkan dan yang memotivasi saya buat jadi dokter ialah Nenek saya. Keinginan saya menjadi dokter sejak SMP ketika Nenek saya pada saat itu sedang sakit parah dan mengalami Stroke yang mana bagian tangan dan kaki kirinya tidak dapat berfungsi sama sekali sehingga cita-cita saya buat masuk FKUI dan menjadi dokter semakin kuat.
Sejak SD, saya adalah siswa yang cukup berprestasi sering mengikuti lomba lomba, ikut kegiatan Ekstrakurikuler dan mendapatkan Juara 1 umum karena telah memperoleh Nilai UN tertinggi di antara siswa-siswa lainnya. Kemudian, saya mencoba mendaftar SMP NEGERI dan Alhamdulillahh saya lulus di SMP tersebut menggunakan Nilai UN SD saya tadi. Selama SMP, saya tidak terlalu banyak mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler karena jarak rumah saya ke sekolah saya yang cukup jauh, pada saat itu saya hanya memperbanyak belajar dan bimbel saja. Nilai UNBK saya cukup bagus tetapi saya tidak melanjutkan SMA NEGERI, Orang Tua dan saya memutuskan untuk melanjutkan SMA BOARDING di Jakarta yang mempunyai asrama buat putra/putri, memiliki beberapa keunggulan salah satunya sekolahnya hanya 2 tahun dan memiliki program Overseas Program ke Luar Negeri, tetapi saya tidak dapat ikut program itu karena pada saat itu sedang covid 19 sehingga saya dan Angkatan saya tidak dapat pergi ke Luar Negeri.
Di SMA, saya belajar kurang lebih hanya 8 bulan sisanya online melalui zoom/google meet karena pada saat itu sedang covid 19 sehingga saya dan temen-temen yang lainnya di minta buat pulang ke rumah masing-masing dan melanjutkan pembelajaran lewat online. Pembelajaran dan tugas baik dari sekolah maupun dari asrama tetap berjalan. Selama mengikuti pembelajaran yang dari sekolah saya juga tidak lupa untuk mengikuti pembelajaran Asrama dan pada saat itu, saya cukup rajin mengikuti kegiatan Asrama sehingga saya mendapatkan ”The Best Student of Islamic Studies”. Yang awalnya pas covid 19 merasa Bahagia karena diliburkan cuman makin kesini mulai terasa bosan, tidak bertemu langsung dengan teman-teman dan menurut saya pembelajaran online kurang efektif karena persiapan buat kuliah serta masuk kampus juga kurang adanya persiapan dan belajarnya juga kurang maksimal. Pas tau ada pendaftaran SNMPTN jalur raport saya ingin sekali masuk tetapi nilai saya yang kurang dan tidak masuk Siswa Eligible SNMPTN.
Akhirnya saya mencoba buat daftar UTBK mulai dari belajar sendiri, bimbel online dan ikut les privat di rumah sampai pada akhirnya pengumuman ternyata saya tidak lulus UTBK, perasaan saya ketika itu sedih dan kecewa banget tetapi saya bangkit dan berusaha lagi buat ngejar FKUI. Saya belajar lebih giat dan rajin lagi buat ikut ujian simak, pilihan yang saya cantumkan di kartu ujian saya hanya 1 pilihan yaitu Fakultas Kedokteran saja karena saya ingin sekali masuk FKUI. Sampai tibalah ujian Simak, saya tetap yakin kalau saya keterima FKUI jalur Simak dan ya tibalah pengumuman simak, saya memasukkan nomor ujian dan jalur masuk dengan perasaan yang sangat takut, saya coba klik “enter” ternyata hasilnya sama dengan pengumuman UTBK sebelumnya, saya merasa benar-benar sedih banget dan merasa setelah ini saya tidak tau mau berkuliah dimana. Akhirnya saya meminta pendapat dengan orang tua dan orang-orang terdekat saya, banyak dari mereka menyarankan buat “Gap Year” kalau memang saya bersungguh-sungguh buat masuk FKUI.
Dan akhirnya saya memutuskan buat “Gap Year” dan mencoba UI tahun depan yaitu tahun ini 2022. September 2021, saya dan Orang Tua saya mulai searching-searching info Bimbel Karantina Kedokteran terbaik di Jakarta, akhirnya saya dan Orang Tua saya mendapatkan Bimbel tersebut yang berlokasi di Margonda, Depok yaitu Bimbel Lavender. Orang Tua saya mencoba mendaftarkan saya dan menghubungi Bimbel tersebut. Setelah selesai mendaftarkan saya, saya kemudian di arahkan untuk sementara waktu belajarnya lewat Zoom di rumah karena pada saat itu daerah JABODETABEK sedang PPKM yang artinya untuk penerbangan ke- Jakarta harus test covid-19 dan dari bimbel nya sendiri memberitahu kemungkinan pembelajaran offline di Kantor Bimbel nya sendiri di laksanakan di Bulan September akhir. Sambil menunggu waktu buat Belajar Offline di depok saya memutuskan untuk sementara waktu Belajar lewat zoom di rumah dan mengikuti Kelas Online, Akhirnya saya berangkat ke Depok dan mulai aktif belajar di Bulan Oktober 2021.
Saya mengikuti Kelas Sprint Reguler yang di peruntukkan buat anak-anak yang Gap Year. Waktu yang saya tempuh untuk Belajar di Kantor Bimbel Lavender sampai awal Bulan April 2022 dan Pertengahan Bulan April 2022 saya kemudian mengikuti Program Karantina di Hotel. Selama Karantina di Hotel saya fokus belajar untuk menghadapi UTBK 2022. Akhir Bulan April 2022 saya dan teman-teman saya di liburkan karna pada saat itu Lebaran Idul Fitri sampai Pertengahan Bulan Mei 2022, kemudian saya lanjut belajar Karantina di Hotel untuk lebih mempersiapkan dan mematangkan diri dalam menghadapi UTBK 2022. Sampai tiba waktunya saya UTBK dan kebetulan saya mendapatkan waktu yang lebih awal di bandingkan teman-teman saya, perasaan takut dan gemeteran semua campur aduk tapi saya coba untuk menenangkan diri saya kalau saya bisa. Hingga setelah UTBK perasaan tersebut masih ada, saya kemudian pamit izin keluar untuk sementara dari Karantina Hotel karena waktu UTBK saya yang lebih awal dan saya memutuskan untuk memanfaatkan waktu sambil fokus belajar mempersiapkan Simak UI dan ujian-ujian PTN lainnya.
Sambil menunggu hasil Pengumuman UTBK 2021 saya juga mencoba mendaftar Simak UI dan beberapa PTN lainnya. Sekitar 3 Minggu sebelum ujian Simak UI saya masuk belajar karantina di Hotel lagi, sambil belajar tibalah waktu Pengumuman UTBK 2022 saya mencoba membuka hasil saya bersama teman-teman saya ternyata hasilnya masih sama dengan Pengumuman UTBK 2021 saya tidak lulus juga, saya merasa tambah sedih, kecewa dan nangis-nangis yang tiada henti sampai mata saya bengkak. Saya mempertanyakan apa yang kurang dari diri saya atau apa yang kurang maksimal, segala cara sudah saya lakukan mulai dari belajar, usaha, dan doa tapi kenapa saya masih tidak bisa menggapai FKUI. Saya sudah mulai capek dan hampir putus asa tapi Orang Tua dan orang-orang terdekat saya senantiasa memberikan dukungan dan semangat kalau saya tidak boleh menyerah dan putus asa. Kata mereka saya pasti bisa. Akhirnya saya mulai bangkit dari keterpurukkan, saya mulai mendaftar SIMAK UI dan beberapa PTN lainnya sampai tibalah ujian pertama yang saya ikutin yaitu SIMAK UI.
Saya mencantumkan pilihan jurusan saya di SIMAK UI hanya Fakultas Kedokteran antara takut dan tidak percaya diri tapi saya tetap yakin Insya Allah saya bisa karna saya benar-benar hanya fokus di FKUI. 2 Juli 2022, Waktu dimana saya ujian Simak. Saya benar-benar deg-degan dan dibandingkan tahun sebelumnya entah kenapa saya ngerasain ketakutan yang mendalam, saya takut jikalau tidak lulus dan saya sudah bingung mau berkuliah dimana. Ujian SIMAK UI Tahun ini saya benar-benar takut karena kesempatan saya hanya di Jalur Simak dan saya juga tidak lupa memperkuat Ibadah dan Doa saya dengan tujuan semoga saya lulus FKUI tapi saya hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada ALLAH SWT mana yang terbaik buat saya, sampai selesai Ujian Simak UI saya masih merasakan deg-degan yang luar biasa. Saya juga sambil mendaftar ujian mandiri PTN lainnya seperti UNPAD, UNDIP, UNS, UNHAS, UPN VETERAN JAKARTA, UNSOED dan lain-lain. Sampai ada konflik saya dan Orang Tua saya karna mereka tidak menginzinkan saya pergi Ujian Offline di UNAIR, UNIVERSITAS JEMBER, dan UDAYANA.
Padahal saya sudah daftar 3 Kampus itu tapi masih saja Orang Tua tidak mengizinkan, Di situ saya masih berusaha memohon-mohon sampai nangis untuk di izinkan pergi tapi Orang Tua masih berteguh pada pendiriannya kalau saya masih tidak di perbolehkan berangkat. Saya sudah pasrah dan tidak tau mau lanjut berkuliah dimana jikalau saya tidak lulus lagi, akhirnya saya hanya mengikuti ujian mandiri lainnya yang di laksanakan online saja. Seperti UNS, UNDIP dan UNPAD. Hari pertama pengumuman yaitu UNS ternyata saya tidak lulus, Kemudian di lanjutkan pengumuman UNDIP saya masih tidak lulus. UNSOED dan UPN VETERAN JAKARTA juga saya tidak lulus karena memakai nilai UTBK. Selanjutnya pengumuman SIMAK UI yang saya tunggu-tunggu, saya membuka laptop saya dan mengetik nomor ujian dan pilihan jalur saya dengan perasaan yang sangat deg-degan…… DAN……. SELAMAT, ANDA DINYATAKAN SEBAGAI CALON MAHASISWA BARU UNIVERSITAS INDONESIA, seketika saya kaget dan tidak menyangka melihat kalimat itu.
Saya langsung memeluk Orang Tua saya dan menangis terharu, kemudian Orang Tua saya mengucapkan selamat kepada saya. Saya pun sangat tidak menyangka seolah-olah seperti mimpi yang nyata. Setelah Pengumuman SIMAK UI, pengumuman-pengumuman yang lain pun silih berdatangan seperti UNPAD dan UNHAS. Setelah penantian lama akhirnya Kampus yang saya impikan dari Tahun Lalu, Alhamdulillah terwujudkan di Tahun 2022 ini. Hikmah yang bisa di ambil ternyata dari cerita saya tersebut adalah yang paling penting itu restu Orang Tua karena ketika Orang Tua tidak mengizinkan maka ikutilahh, jikalau kamu sudah berusaha untuk meminta izin tapi tidak di izinkan mungkin itu sudah pilihan yang terbaik dari Orang Tua kamu.
Saya akan berkomitmen selama saya menempuh Pendidikan di FKUI yaitudengan cara belajar untuk bertanggung jawab/disiplin, siap menerima materi selama perkuliahan dan saya akan mencoba untuk menjadi mahasiswa Kedokteran yang aktif di bidang akademis maupun di bidang non-akademis di FKUI dan harapan saya selama di FKUI adalah saya bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, menjalin pertemanan yang erat, bisa lulus tepat waktu dan menjadi dokter yang berkompeten, berintegritas serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Rencana saya untuk jangka Panjang selama preklinik adalah dapat mengaplikasikan teori yang di dapat pada saat koas nantinya serta rencana saya selama klinik (koas) yaitu mempersiapkan pemahiran dan pemandirian selama koas. Harapan saya kedepannya kelak akan menjadi dokter yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan menjadi dokter yang berkompeten, berintegritas dan pesan saya untuk adik-adik di luar sana dan yang mungkin mau masuk FKUI adalah mempersiapkan diri, belajar dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa terus berdoa serta usaha, yang terpenting harus tetap semangat buat ngejar FKUI sampai dapat. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau mencoba dan berusaha, yang terpenting jangan lupa belajar, usaha dan doa.
Terima Kasih yaa teman-teman yang mungkin sudah berkenan atau meluangkan waktunya untuk membaca Narasi Perjuangan saya, semoga dari cerita saya dapat menginspirasi dan memotivasi teman-teman. Jangan pernah Lelah untuk mencoba dan berusaha, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
留言