top of page

Narasi Perjuangan - Muamar Firdaus

  • Writer: FKUI 2022
    FKUI 2022
  • Aug 14, 2022
  • 8 min read

Hallo semuanya perkenalkan nama saya Muamar Firdaus saya biasa di panggil Amar lahir di kota Cirebon pada tanggal 3 Januari 2005. Saya berasal dari sekolah SMA Negeri 2 Kota Cirebon.Saya sangat bersyukur bisa keterima di Universitas Indonesia melalui jalur simak UI reguler.Pandangan saya mengenai FKUI adalah FKUI ini merupakan kampus terbaik se Indonesia, banyak sekali lulusan di FKUI ini yang bisa di bilang hebat-hebat dan juga FKUI ini sudah banyak sekali meraih prestasi entah itu di kaca internasional maupun di kaca nasional banyak sekali orang yang ingin masuk ke FKUI ini.dan juga FKUI ini universitas terbaik di INDONESIA banyak sekali buku-buku pedoman untuk dokter-dokter Indonesia yang berasal dari para professor yang ada di FKUI.


Motivasi saya masuk FK adalah karena cita-cita saya dari kecil dan kebetulan orang tua saya juga seorang bidan saya merasa kagum kepada beliau karena menolong orang tanpa pamrih, berhati mulia, dan pengabdian beliau kepada masyarakat sungguh berarti sekali.ada satu hal yang sangat memotivasi saya untuk masuk ke dalam jurusan kedokteran adalah karena hinaan dan cacian dari saudara-saudara saya terutama tante om saya yang sudah merendahkan saya dari situlah saya ingin membuktikan kepada mereka bahwa saya ini mampu dan bisa untuk masuk kedokteran.dan menurut saya dokter adalah profesi yang sangat mulia mereka adalah garda terdepan di masa pandemic COVID-19 ini banyak dari mereka yang kehilangan nyawa demi bisa menyembuh kan masyarakat yang terkena COVID-19, banyak juga dari mereka yang rela meninggalkan keluarganya demi mengabdi kepada masyarakat.Bisa dibilang dokter,perawat,bidan,pemerintah ,dan semua yang menjadi garda terdepan adalah seorang pahlawan di masa pandemic COVID-19 ini.


Selama sekolah dasar, saya selalu membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang dokter. Bahkan saat saya tertidur pun saya pernah bermimpi menjadi seorang dokter, rasa kaingin taun saya akan seorang dokter semakin saya dewasa semakin kuat.pada saat duduk di sekolah dasar saya di tanya oleh guru saya apa cita-cita kamu saya menjawab saya ingin menjadi seorang dokter.dan bisa dibilang semasa saya duduk di sekolah dasar saya orangnya cukup aktif,rasa ingin tau yang besar.saya dari kecil sudah mengikuti bimbem saya sangat senang sekali bisa ikut bimbel karena saya bisa mendapatkan teman,juga bisa menambah ilmu saya. Semasa saya SD saya juga pernah sempet ingin menjadi seorang polisi karena selalu melihat polisi selalu menangkap maling menurut saya polisi bagaikan superhero di dunia nyata.saya juga pernah ingin menjadi seorang tantara menjaga negara dan rela berkorban demi negaranya.dan masi banyak lagi cita-cita saya yang ingin menjadi wartawan,guru,seorang artis dan masi banyak lagi yang lainnya.tetapi saya tetap memilih untuk menjadi seorang dokter karena saya sangat tertarik dan sangat ingin tahu mengenai kedokteran.


Perjuangan saya untuk bisa masuk ke FKUI sangatlah berat,melelahkan,banyak tangisan dan juga melalui seleksi yang sangat ketat karena yang ingin masuk FKUI sangatlah besar.Pada saat saya duduk di bangku sekolah peratama saya sudah membayangkan saya menjadi seorang dokter dan bercita-cita untuk menjadi seorang dokter walaupun disitu saya berfikir untuk menjadi seorang dokter tidaklah mudah harus melalui proses yang sangat panjang dan melelahkan.harus melewati berbagai macam ujian dan cobaan.tidak sembarang orang bisa masuk kedokteraan. tapi saya tetap berpegang pada pendirian saya kalau saya tetap mau menjadi seorang dokter.dokter yang tulus merawat pasiennya dengan iklas,tulus,dan bertanggung jawab.dulu saya sempat sekolah di SMAN 1 Arjawinangun lalu pindah ke SMAN 2 Kota Cirebon karena saya dan keluarga memustuskan untuk pindah rumah,dan orang tua saya menginginkan Pendidikan yang lebih baik lagi. Ketika saya SMA saya sempat ditanya oleh orang tua saya mengenai cita-cita dan keseriusan saya. lalu saya menjawab bahwa cita-cita saya adalah seorang dokter.Lalu tiba dimana saya sedang berkumpul dengan keluarga besar dari orang tua saya lalu salah satu tante saya berkata “ kamuma gakan bisa masuk kedokteran gakan mampu” lalu dari situ saya ingin sekali membuktikan kepada tante saya bahwa saya mampu dan bisa masuk jurusan kedokteran.banyak sekali cacian dan makian yang saya dapat tapi dari cacian dan makian merekalah yang membuat saya semakin termotivasi, semakin semangat untuk mengejar cita-cita saya untuk menjadi seorang dokter.waktu saya kelas 9 saya tidak masuk kriteria siswa eligible di karenakan saya siswa pindahan ketentuan di sekolah saya untuk siswa pindahan tidak bisa mengikuti SNMPTN karena memiliki dua raport dari sekolah yang berbeda.Beberapa bulan sebelum dimulainya SBMPTN saya mencoba daftar di beberapa PTS di jawa maupun di luar jawa.lalu saya mengikuti ujiannya selama 2 harian dan disitu saya benar-benar deg-degan saya harap bisa diterima.tibalah waktu dimana pengumuman itu disitu saya benar-benar berharap sekali tapi tuhan berkata lain hasilnya masi belum sesuai dengan apa yang di harapkan dan disitu saya merasa terpuruk sekali.saya mulai memperbaiki sholat saya mencoba menambah dengan sholat sunahnya saya selalu berdoa kepada Allah S.W.T. untuk bisa diterima di SBMPTN.5 hari menjelang SBMPTN ayah saya tiba-tiba jatuh sakit dan membuat saya sangat terpuruk sekali saya khawatir dengan keadaan ayah saya waktu itu.saya mencoba untuk bangkit dari keterpurukan saya.saya selalu berdoa agar ayah saya tidak kenapa-napa.lalu saya mencoba menfokuskan diri saya untuk belajar dan ingat tujuan saya yaitu saya mau membuktikan kepada tante saya dan membanggakan orang tua saya .dengan perasaan campur aduk saya mengikuti ujian SBMPTN dan Ketika tiba waktunya pengumuman SBMPTN saya benar-benar berharap hasilnya memuaskan supaya bisa melihat air mata bahagia dari kedua orang tua saya namun tuhan lain dan hasilnya masi belum membuahkan hasil yang di inginkan.Saya sudah mulai depresi merasa saya ini gakan mampu untuk bisa kuliah di kedokteran ,saya merasa terpukul sekali, dan tante saya pun menghina saya mencela keluarga saya. disitulah masa dimana saya bener-bener terpuruk sekali masa dimana saya benar-benar berada di titik rendah serendahnya.orang tua saya selalu mengajarkan saya untuk menjadi orang yang bermental petarung tidak mudah menyerah tidak mudah putus asa tuhan tau mana yang terbaik buat hambanya.orang tua saya juga selalu mengajarkan saya untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah S.W.T. mungkin ibadah saya kurang sehinggal Allah S.W.T. ingin melihat kesungguhan saya, tekad,dan perjuangan yang saya lakukan.


Kemudian saya mencoba untuk bangkit lagi dan mencoba keberuntangan saya lagi.Saya mencoba untuk daftar di PTS lagi ikut ujian di beberapa PTS yang ada di jawa ikut bimbel online yang ada di media sosial dan hasilnya pun tetap tidak membuahkan hasil yang di inginkan.banyak sekali kegagalan yang saya alami. Saya merasa bahwa saya ini tidak akan bisa masuk ke jurusan kedokteran ,menyalahkan diri saya yang tidak berguna,.Lalu untuk kesekian kalinya saya teringat alasan saya untuk masuk kedokteran saya mulai semangat lagi mencoba daftar melalui jalur mandiri dan hasilnya masi belum sesuai dengan yang di harpkan dan mencoba daftar jalur mandiri simak UI walaupun saya merasa tidak yakin untuk bisa keterima di jalur simak UI ini karena yang keterima di FKUI ini adalah orang-orang yang hebat saya sempat ragu apakah saya bisa diterima FKUI atau tidak tetapi saya sangat berharap sekali untuk bisa keterima di FKUI ini karena hanya ini harapan saya satu-satunya. Tibalah hari pengumuman, 2 jam sebelum pengumuman saya berdoa kepada Allah S.W.T. supaya saya bisa diterima di FKUI dan meminta izin kepada Allah S.W.T. supaya bisa melihat tangisan bahagia dari orang tua saya.1 jam sebelum pengumuman saya bermain game valorant supaya saya tidak terlalu memimirkannya. rasa takut,harapan orang tua,rasa sedih,jantung yang berdebar-debar dan semua perasaan yang tidak bisa saya definisikan semuanya menjadi satu. Jam menunjukan pukul 3 sore saya tidak berani untuk melihat pengumumannya dan saya tetap melanjutkan bermain valorant hingga waktu menunjukan pukul 4 sore lalu saya ditanya oleh orang tua saya bagaimana pengumumannya dan disitu barulah saya melihat pengumumannya apakah lolos atau tidak .Dan Atas izin Allah S.W.T yang maha essa saya diterima di FKUI melalui jalur simak UI regular dan disitu saya sangat Bahagia sekali bisa keterima di FKUI semua perasaan campur aduk menjadi satu senang,sedih,dan bahagia semuanya menjadi satu semua perjuangan saya akhirnya membuahkan hasil.doa-doa orang tua yang selalu dipanjatkan sepertiga malam akhirnya di dengar oleh Allah S.W.T. betapa saya senangnya bisa melihat tangisan bahagia dari orang tua saya.saya sangat bersyukur sekali bisa mengangkat derajat orang tua saya dan akhirnya saya bisa membuktikan kepada semua orang bahwa saya ini mampu saya ini bisa masuk jurusan kedokteran.walaupun ada yang tidak terima dengan diterimanya saya di FKUI karena ada temen saya yang ikut daftar melalui jalur simak UI juga namun temen saya terpilih pilihan kedua pilihan satunya tidak diterima.


Harapan saya kedepannya adalah saya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya, tingkatin lagi belajar nya,bisa lulus tepat waktu,dan bisa menjadi dokter yang bisa mengabdikan diri kepada masyarakat,bisa menjadi dokter yang bertanggung jawab,yang paling penting bisa membanggakan kedua orang tua dan memberangkatkan orang tua ke tanah suci. semoga orang tua saya di panjangkan umurnya terutama ayah saya yang sudah berumur 59 tahun sebentar lagi berumur 60 tahun saya berharap sekali ayah saya bisa hadir di acara wisuda saya nanti.bisa mengamalkan semua ilmu-ilmu yang saya dapat.tetap menjaga hubungan dengan Allah S.W.T.


Komitmen saya adalah saya mau berubah menjadi lebih baik lagi dari waktu saya masi di SMA, dan saya berkomitmen untuk belajar lebih giat lagi demi masa depan saya dan demi orang tua saya,bisa menjadi pribadi lebih baik lagi,tidak malas-malasan untuk belajar,belajar bersosialisasi,tidak introvert lagi, dan saya bakalan menjadi dokter yang bisa mengobati pasien dengan segenap jiwa dan raga, menolong masyarakat tanpa mengharapkan imbalan. Setelah itu tujuan saya dalam jangka pendek adalah untuk kedepan yang saya inginkan bisa tetap mempertahankan nilai akademik saya dan dengan nilai non akademik saya.bisa menyesuaikan diri dengan sistem yang ada di kedokteran.bisa mendapatkan ipk yang bagus,dan yang paling penting bisa Bahasa Inggris.


Dan juga untuk jangka panjangnya kedepan adalah semoga saya tetap semangat untuk mengejar semua impian dan cita-cita saya untuk menjadi seorang dokter dan bisa melanjutkan sekolah saya untuk bisa menjadi spesialis ilmu bedah,bisa sarjana S2 di luar negeri dan juga saya berharap saya bisa berkontribusi di dalam pembangunan daerah-daerah yang terplosok karena saya setiap kali dengar cerita saudara saya yang berada di daerah Sulawesi selalu merasakan betapa minimnya tenaga Kesehatan disana dan juga kalua ada pasien yang melahirkan harus melewati hutan yang memakan waktu hingga 5 jam lamanya.bisa mengabdikan diri kepada masyarakat. lalu Ketika saya sudah lulus dan sudah dilantik menjadi seorang dokter juga saya ingin pergi ke daerah saudara saya dan bekerja di daerah saudara saya di Sulawesi untuk bisa memajukan kesehatan masyarakat yang ada daerah Sulawesi sana.dan mengabdikan diri saya disana demi bisa membantu mengobati pasien-pasien yang ada di sana terutama di daerah pelosok sana dan membangun puskesmas supaya tidak lagi harus ke rumah sakit yang ada dikota yang perjalannya saja bisa memakan waktu hingga 5 jam lebih lamanya, dan juga saya ingin mengamalkan ilmu saya kepada masyarakat luas bagaimana pentingnya menjaga Kesehatan tidak hanya di daerah pelosok saja tapi di daerah perkotaannya juga, karena banyak sekali masyarakat yang mengganggap remeh terhadap Kesehatan dirinya sendiri dan juga banyak sekali masyarakat di luar sana yang belum mengerti bagaimana caranya menjaga kesehatan dirinya sendiri. Dan ingin menjadi agent of change pembangunan kesehatan seluruh masyarakat yang ada di INDONESIA. harapan saya untuk masyarakat lebih mementingkan dirinya sendiri supaya bisa menjaga Kesehatan dengan baik.lebih peduli lagi terhadap dirinya sendiri. Dan Untuk kalian yang sedang mengejar cita-cita kalian untuk masuk FKUI saya doakan semoga cita-cita kalian terkabul semoga cita-cita kalian di dengar oleh Allah S.W.T. tetap semangat apapun yang terjadi jangan pernah menyerah jan pernah putus asa.hidup tak selamanya tentang kesenangan saja pasti ada sedihnya,ada marahnya dengan semua masalah yang kalian hadapi menjadikan hidup kalian lebih berwarna.dan buat kamu yang belum keterima di FKUI tahun ini tetap semangat ya tuhan tau yang terbaik buat kamu.jangan kendor ibadahnya dekati tuhan yang maha esa.jangan pernah kalian sekali-kali merasakan takutnya kegagalan karena dari kegagalan itu bisa menjadi sarana Latihan mental kita seberapa kuat mental kita karena perjalanan yang kalian hadapi sangatlah panjang banyak sekali rintangan yang harus kalian lalui.biarkan orang lain berkata apa tentang kita selagi kita bisa mengapa kita tidak mencobanya.kalau orang lain bisa mengapa kita tidak bisa?.pesan saya untuk kalian tetap lah menjadi diri kalian sendiri kejarlah cita-cita kalian setinggi mungkin ada harapan orang tua ada harapan keluarga di Pundak kalian percaya dirilah terhadap diri kalian sendiri yakinlah kepada diri kalian sendiri bahwa kalian ini mampu kalian ini bisa masuk FKUI 2023 nanti percayalah terhadap semua sekenario tuhan dan yang paling terpenting tetap bersyukur atas semua yang telah tuhan kasi entah itu hal menyenangkan ataupun tidak tetap ber prasangka baik terhadap tuhan yang maha esa tetap semangat gapai cita-cita kalian dan yang terakhir jangan pernah menyerah. “Maka sesungguhnya Bersama kesulitan ada kemudahan” Al-Insyirah ayat 5-6.


 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


Find Us On!

  • Instagram
  • Twitter
  • Youtube

© 2022 FKUI Brilian

bottom of page