top of page
Search

Narasi Perjuangan - Jeremy Valentino Damanik

  • Writer: FKUI 2022
    FKUI 2022
  • Aug 14, 2022
  • 8 min read

Nama saya Jeremy Valentino Damanik, lahir di Jakarta pada tanggal 15 Februari 2005. Saya akrab dipanggil dengan nama Jeremy, saya juga bersekolah di SMA Terpadu Krida Nusantara Bandung. Saya merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran 2022 program regular melalui jalur SIMAK UI. Menurut saya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia merupakan fakultas kedokteran yang semua orang dambakan untuk menjadi salah satu bagian ataupun mahasiswa melanjutkan jenjang sekolah disana. Termasuk saya sendiri merupakan orang yang sangat ingin menjadi anggota dari keluarga Fakultas Kedokteran UI. Saya ingin sekali menjadi dokter disaat saya kelas 3 SMP dimasa itu saya ingin menjadi dokter karena, saya sering sekali melihat film ataupun mendengarkan berita tentang dokter forensik. Maka dari itu saya ingin mewujudkan cita-cita saya menjadi dokter dibidang forensik.


Semasa saya kecil, saya tinggal bersama kedua orang tua saya dan abang serta adik saya. Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ayah saya merupakan anggota POLRI sehingga ayah saya selalu siap untuk ditugaskan diberbagai kota atau daerah. Setelah saya lulus sekolah dasar, saya melanjutkan Pendidikan SMP di sekolah asrama yang bernama SMP Presiden Cikarang. Pada saat saya SMP di asrama saya merasa ingin sekali menjadi seorang anggota POLRI seperti ayah saya. Setelah saya menjalani tahun pertama bersekolah di asrama yang semi-militer saya semakin yakin untuk meneruskan ayah saya yaitu menjadi polisi. Pada saat saya bersekolah di kelas 2 SMP, saya memiliki penyakit mata rabun jauh yang dimana untuk menjadi persyaratan seorang anggota POLRI adalah tidak diperbolehkan memiliki penyakit mata. Saat itu mimpi saya pupus untuk menjadi anggota polisi, namun ayah saya berkata kepada saya bahwa ternyata saat saya menggunakan kacamata, ayah saya berkata “wajahmu itu cocokloh jadi dokter”. Mendengar perkataan ayah saya, saya langsung tertarik menjadi seorang dokter. Mulailah saya mencari tahu tentang fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Saya mendapatkan nama kuliah UI dan UNAIR.


Setelah itu saya melanjutkan SMP saya sampai lulus dan melanjutkan ke jenjang SMA di Bandung yaitu SMA Terpadu Krida Nusantara, sekolah asrama semi-militer yang dimana mengembalikan keinginan saya untuk menjadi anggota POLRI. Semakin saya menjalankan kehidupan di sekolah asrama, semakin saya merasa untuk menjadi seorang polisi. Namun berjalannya waktu, saya pernah menonton film tentang dokter polisi yaitu series CSI (Crime Scene Investigation) dimana seorang dokter polisi menjalankan tugas untuk membantu detektif memecahkan kasus kriminal. Semakin saya yakin untuk menjadi dokter polisi, sehingga saya menjalankan masa sekolah SMA dengan nilai yang baik. Di masa SMA di masa-masa remaja yang bimbang dan labil. Saya tetap teguh untuk menjadi seorang dokter sekaligus menjadi anggota POLRI. Maka dari itu saya tetap menjaga kebugaran jasmani saya dan juga nilai akademis saya.


Akhirnya pada saat kelas 3 SMA saya menjadi siswa eligible untuk mendapatkan kuota SNMPTN. Saya menetapkan dua pilihan yaitu Fakultas Kedokteran UI dan juga Fakultas Kedokteran UNAIR. Saya merasa kurang percaya diri saat memilih pilihan SNMPTN karena ada nilai diatas saya yang memilih pilihan yang sama. Namun saya tetap mencoba untuk mendapatkan peluang tersebut. Alhasil saya pun ditolak menjadi mahasiswa FK UI dan FK UNAIR. Tetap semangat, saya akhirnya mencoba melalui jalur UTBK SBMPTN. Saya mendaftarkan diri untuk tes SBMPTN di Lampung, dengan satu pilihan yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Karena memang itu yang saya inginkan sejak lulus SMA, saya ingin sekali menjadi mahasiswa FK UI. Dengan persiapan yang lumayan matang, saying sekali saya harus gagal lagi untuk menjadi mahasiswa FK UI 2022 melalui jalur SBMPTN. Karena saya ingin sekali menjadi mahasiswa FK UI 2022, saya tetap gigih dan belajar. Saya sempat mengikuti les secara offline dan online untuk persiapan mengikuti SIMAK UI.


Saat mengisi formulir SIMAK UI saya hanya mencantumkan satu pilihan yaitu tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Alhasil Ketika pengumuman SIMAK UI, saya lolos menjadi anggota FK UI 2022. Saya sangat senang karena mengetahui hasilnya saya diterima. Walaupun saya telah lolos diterima menjadi mahasiswa baru FK UI 2022 saya tetap harus menjalankan pembelajaran di FK UI dengan baik. Dan saya juga berharap agar saya bisa lulus dari FK UI 2022 dengan nilai terbaik, dan untuk teman-teman FK UI Angkatan 2022 saya juga berharap kita semua di berikan kelancaran dan kemudahan untuk tetap bertahan di program studi pilihan kita.


Memiliki sebuah komitmen yang teguh selama ini saya tetap ingin menjadi seorang anggota fakultas kedokteran Universitas Indonesia dan lulus nantinya setelah dari UI. Saya ingin menjadi seorang dokter polisi, dimana saya sangat senang dengan kasus kriminal sehingga saya pun ingin turun untuk membantu orang orang yang menjadi korban dalam kasus tersebut. Saya akan tetap menjadi seorang dokter yang akan mengabdikan diri kepada pertolongan masyarakat dan juga menjadi seorang anggota POLRI yang akan mengabdikan diri kepada negara untuk tetap menjaga keutuhan NKRI. Saya ingin sekali lulus dengan waktu yang cepat dan mendapatkan sarjana kedokteran saya dan mendaftar menjadi anggota POLRI melalui jalur SIPSS atau yang bias akita ketahui sebagai jalur sarjana.


Saya juga berharap kepada teman-teman FK UI 2022 selalu menjaga nama baik almamater UI dan juga menjunjung tinggi solidaritas di Angkatan kita. Saya juga yakin dengan teman-teman FK UI Angkatan 2022 pasti mampu meraih segala prestasi di bidang akademis ataupun non-akademis. Selama nanti saya belajar di FK UI saya ingin menjalankan semua mata kuliah dengan baik, tanpa ada pengulangan dan juga saya akan membuat lingkup pertemanan yang positif sehingga membantu dalam menjalankan pembelajaran di dunia perkuliahan. Saya juga sudah merencanakan untuk mengikuti berbagai organisasi yang ada di Universitas Indonesia, selain menambah pertemanan saya juga menggali potensi dalam diri saya.


Saya juga sudah menyiapkan beberapa rencana jangka panjang dan jangka pendek selama menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran UI. Seperti rencana saya untuk mengetahui segala macam kegiatan positif yang ada di kampus Universitas Indonesia seperti organisasi kampus ataupun klub olahraga. Untuk rencana jangka pendek selama menjalani preklinik mahasiswa FK UI saya akan giat dalam menjalani masa kuliah dengan baik serta saya akan belajar secara rutin untuk meraih nilai yang terbaik. Tentunya saya juga akan menjalankan hobby saya untuk tetap seimbang dalam menempuh nilai akademis dan non akademis, saya sangat senang untuk bermain futsal dan sepak bola untuk membantu saya menghilangkan kepenatan dalam menjalankan kuliah nanti. Saya selalu menjaga kebugaran dan kesahatan tubuh saya dengan berolahraga. Selain itu saya juga akan selalu mematuhi segala peraturan yang ada di Fakultas Kedokteran UI karena saya berencana untuk lulus sarjana kedokteran dengan waktu yang cepat dan juga ingin melanjutkan spesialis di Universitas Indonesia. Sehingga saya dapat mencapai cita-cita saya menjadi dokter forensik.


Dan untuk rencana jangka panjang selama masa klinik, saya akan menjalanin masa praktek langsung bersama dokter. Dimana pertama kalinya saya akan merasakan menjadi seorang dokter, mulai dari bertemu dengan masyarakat yang memiliki penyakit. Sebagai seorang calon dokter saya ingin sekali membantu menjadi tenaga medis untuk masyarakat demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Saya juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, dengan cara membantu memajukan kualitas di bidang pelayanan kepada pasien maupun di bidang pelayanan obat-obatan.


Saya juga mau membantu bagi banyak masyarakat diluar sana yang kurang mampu, sebagaimana mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sama dengan kita. Saya ingin membantu mereka agar mereka yang tidak memiliki biaya untuk pengobatan, tetap bisa mendapatkan obat ataupun pelayanan kesahatan yang pantas. Saya menjadi seorang dokter bukan hanya semata untuk melangsungkan kehidupan saya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang Tuhan berikan saya kelebihan dan pengetahuan serta kasih untuk membantu orang disekitar saya. Saya tahu kalau menjadi seorang dokter adalah pekerjaan yang professional, melayani orang sakit selama 24 jam. Kita tidak tahu kapan saja orang bisa meninggal ataupun sakit. Setiap detik di dunia pasti ada orang yang mengalami rasa sakit. Saya berharap nanti saat saya lulus dari Universitas Indonesia dan bisa menjadi seorang dokter yang berkualitas dan tetap rendah hati untuk bisa menolong orang yang membutuhkan.


Harapan bagi masyarakat yang nantinya akan menjadi orang-orang yang akan dekat sekali dengan profesi saya, saya berharap kita semua juga diberikan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Memang seorang dokter tugasnya menyembuhkan penyakit yang ada pada pasien, namun kita semua juga tidak mau terkena penyakit. Maka dari itu saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan cara ber-olahraga dan tetap hidup dengan pola hidup teratur dan sehat. Walaupun saya akan menjadi seorang dokter, saya juga tidak mengharapkan akan terus ada pasien yang memiliki penyakit. Saya berharap kepada masyarakat untuk tetap sehat dan bugar.


Sebagai mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Indonesia, saya telah berhasil menjadi salah satu bagian dari fakultas kedokteran UI. Meskipun saya baru menjadi mahasiswa baru, saya ingin menyampaikan beberapa pesan untuk teman-teman yang mungkin nanti mau masuk menjadi bagian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di tahun depan. Saya hanya ingin menyampaikan kejarlah kemauanmu dengan segenap hatimu dan segenap pikiranmu. Saya mengerti menjadi mahasiswa kedokteran bukanlah hal sangat gampang dicapai apalagi kuliahnya di Universitas Indonesia. Saya sendiri lolos menjadi mahasiswa baru di FK UI setelah menempuh banyak belajar, try out, dan juga tes untuk masuk ke Universitas Indonesia.


Saya sendiri lulus seleksi masuk Universitas Indonesia melalui jalur SIMAK Reguler, setelah dua kali di tolak menjadi mahasiswa UI melalui SNMPTN dan juga SBMPTN. Untuk teman-teman yang ingin menjadi mahasiswa FK UI, rajinlah belajar dan persiapkan diri untuk menempuh banyak tes masuk fakultas kedokteran UI. Jangan mudah menyerah untuk menjadi bagian dari makara hijau. Pastikan kalian juga dikelilingi teman-teman yang positif agar bisa saling membantu dalam melancarkan cita-cita kita. Jadikan belajar sebagai obsesi kalian sehingga kalian akan semangat belajar demi cita-cita, tidak lupa juga harus kalian seimbangkan akademik dan juga non akademik agar kalian tetap bisa menjadi yang terbaik.

Masuk Universitas Indonesia banyak sekali jalurnya, ada yang dari talent scouting untuk kalian yang mungkin memiliki bakat yang bisa menjadi daya tarik kalian untuk masuk ke Universitas Indonesia. Ada juga jalur prestasi bagi kalian yang memiliki prestasi, kalian bisa mencantumkan sertifikat ataupun penghargaan kalian untuk masuk ke salah satu fakultas di Universitas Indonesia. SNMPTN juga menjadi salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri dengan cara melihat rata-rata nilai rapor kalian. Untuk kalian yang ingin masuk melalui jalur ini, kalian harus giat belajar di masa SMA kalian untuk mendapat nilai dengan rata-rata yang tinggi sehingga kalian bisa diterima di Universitas Indonesia. SBMPTN juga salah satu jalur masuk salah satu fakultas di Universitas Indonesia, kalian akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer. Dimana kalian akan mengerjakan soal TKA dan TPS, maka dari itu kalian harus semangat dan giat belajar untuk menempuh cita-cita kalian. Dan ada juga jalur masuk Universitas Indonesia melalui SIMAK UI, disini kalian juga sama dengan SBMPTN kalian akan mengerjakan beberapa soal TKA dan TPS juga. Nah, saya sendiri lulus dari jalur ini teman-teman.


Jadi untuk kalian yang ingin sekali masuk menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia jangan menyerah. Banyak jalan menuju UI, ketika kalian gagal dari jalur lain cobalah mendaftar lagi. Intinya kalian jangan pernah menyerah untuk memperjuangkan makara hijau. Kalian tidak akan pernah sukses jika kalian tidak mencoba. Maka dari itu cobalah semua jalur dan raihlah kesuksesan menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dan jangan lupa selalu sertakan Tuhan dalam menjalani kehidupan ini dan selalu mengucap syukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita.


Sebagai calon dokter saya juga berharap kepada teman-teman yang ingin menjadi seorang dokter nantinya di masa depan, saya ingin menyampaikan. Memang kita menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran UI untuk menjadikan cita-cita kita menjadi sebuah kenyataan, tetapi ingat kita memang juga menjadi seorang profesi yaitu seorang dokter yang akan dekat sekali dengan masyarakat. Sehingga kita menjadi dokter bukan hanya semata pekerjaan untuk mendapatkan uang. Kita nantinya akan menjadi dokter yang siap membantu masyarakat banyak dan ingat kita akan menjadi seorang pilihan Tuhan yang di jadikan alat untuk menolong orang di sekitar kita.


Saya berharap teman-teman semua juga mengerti menjadi seorang dokter akan mengangkat martabat kita namun, setelah nanti teman-teman semua bisa lulus menjadi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tetap rendah hati dan tidak pernah sombong. Dan juga teman-teman nanti harus tetap menjaga nama baik almamater kebanggaan kita Universitas Indonesia. Saya yakin teman-teman semua bisa masuk menjadi salah satu bagian dari FK UI. Selalu percaya kepada diri kita sendiri, jangan pernah mau menerima hal negatif dari orang lain sehingga kita terhasut ataupun terjerumus kedalam pergaulan negatif. Teman-teman yang akan masuk menjadi mahasiswa nanti harus tetap mengikuti peraturan yang berada di kampus Universitas Indonesia dan jangan menjadi gambaran atau pandangan buruk masyarakat terhadap almamater Universitas Indonesia.

Sekian dari saya, terima kasih


 
 
 

Recent Posts

See All

Comentarii


Find Us On!

  • Instagram
  • Twitter
  • Youtube

© 2022 FKUI Brilian

bottom of page