Narasi Perjuangan - Nasywa Siti Nisrina Chairunnisa
- FKUI 2022
- Aug 14, 2022
- 8 min read
Kisah Awal Perjalanan Seorang Dokter di Masa Depan
Perkenalkan nama saya Nasywa Siti Nisrina Chairunnisa, akrab dipanggil Nasywa. Saya lahir dan tumbuh di Jakarta. Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Juli 2004. Sebelumnya saya bersekolah di SMA Labscool Jakarta, tempat kebanggaan dan salah satu saksi perjuangan saya masuk FKUI. Tempat menimba pendidikan yang dimana menjadi kisah awal memperjuangi cita cita diri sendiri sebagai dokter dan memasuki gerbang Universitas terbaik di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia. Tentu dengan perjuangan dan tekad yang besar serta kegagalan sebelumnya yang memberi pelajaran hingga mengiringi langkah baru menuju kesuksesan di FKUI. kebanggan dan kebahagiaan baru bagi saya dan keluarga untuk bisa menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2022 program Kelas Khusus Internasional. Saya lulus FKUI 2022 melalu jalur SIMAK KKI.
FKUI slelau menjadi Universitas impian saya dari kecil. Saya tidak pernah goyah ke fakultas ataupun universitas lain. Mengetahui bahwa FKUI merupakan salah satu prodi paling diminati dan prodi favorit di Indonesia. Selalu saya panjatkan dalam sholat saya untuk bisa menjadi mahasiswa di FKUI. saya selalu kagum dengan kakak kelas saya yang menjadi mahasiswa FKUI, dengan narasi perjuangan ini saya juga bisa melihat perjuangan kakak-kakak tingkat dalam memperjuangi FKUI. menjadi inspirasi juga bagi saya saat kakak FKUI tahun 2021 membuat narasi perjuangannya dan dipublikasikan. Tidak ada yang mudah saat memperjuangi sesuatu, karena itu kita harus berusaha lebih baik dan menjadi yang terbaik.
Kita sebagai manusia diciptakan untuk saling memiliki kehidupan untuk saling membantu, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan baik satu sama lain. Di sini menjadi dokter adalah hal untuk merasa dekat tentang bersosialisasi, berinteraksi dan membantu. Dokter selalu menjadi karir impian saya sejak saya masih kecil. Semua berawal dari keluarga saya yang menginspirasi saya untuk menjadi seorang dokter. Nenek saya adalah seorang ahli toko dan ketika saya berusia sekitar 6-10 tahun, dia sering membawa saya ketika dia memeriksa pasien. Saya selalu terkesan dengan apa yang nenek saya lakukan untuk membantu orang setiap saat dan membuat saya menyadari fakta bahwa tuhan melakukan mukjizat dan dokter juga dapat melakukan mukjizat dengan bantuan Tuhan adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab seumur hidup bagi dokter.
Karena minat ini, saya memutuskan untuk mengejar karir sebagai dokter di masa depan. Keinginan saya semakin kuat ketika saya bepergian ke Australia bersama keluarga saya. Saya tiba di bandara ketika melihat sebuah keluarga yang menyambut ibu mereka yang baru saja datang. Mereka sepertinya sudah lama tidak bertemu dan sangat menantikan untuk segera bertemu, sayangnya, ibu mereka ambruk di lantai dan dia tampak kesulitan bernapas. Paman saya mengatakan kepada saya bahwa dia menduga itu adalah kasus serangan jantung. Bantuan darurat segera datang dan kami tidak diizinkan untuk melihat prosedurnya, jadi kami harus lewat saja. Saya dengan tulus menyesal bahwa tidak ada yang bisa saya lakukan untuk membantu. Tapi saya berharap itu akan dapat membantu orang meningkatkan kesehatan mereka dengan menggunakan pengetahuan saya sebagai dokter di masa depan. Sebagai seorang dokter, semoga saya bisa terus menerus menjadi sumber kebahagiaan dengan meningkatkan kesehatan banyak orang dan keluarganya. Memiliki kemampuan itu selalu menjadi impian seumur hidup saya.
Saya mencoba hampir seluruh jalur untuk lolos menjadi mahasiswa baru FKUI 2022. Jalur pertama yang saya daftarkan adalah jalur SNMPTN, kegagalan pertama dalam mencoba FKUI namun saya sadar diri karena ada 6 siswa SMA Labschool Jakarta yang peringkatnya diatas saya yang mendaftarkan diri di FKUI melalui jalur SNMPTN. Pasti ada kecewa namun tetap harus bangkit untuk mempersiapkan diri untuk meraih mimpi di jalur selanjutnya. Jalur kedua yang saya ikuti adalah jalur Talent Scouting. Ketentuan untuk lolos jalur Talent Scouting ialah score toefl minimal 550 dan motivation letter. Saya sudah mempersiapkan toefl dari kelas 10 dan saya mencoba test toefl sampai empat kali untuk hasil yang memuaskan. Motivation lettter juga sudah saya buat dengan sepenuh hati dan semangat untuk jalur talent scouting ini yang besar harapan saya untuk lolos. Namun, saat undangan MMPI dan interview saya belum mendapatkan undangan tersebut dan sudah mengetahui bahwa saya tidang lolos dalam jalur Talent Scouting.
Setelah saya gagal dalam kedua jalur untuk masuk FKUI 2022 tersebut, saya sudah merasa lelah walaupun saya tau ada jalur berikutnya yang buka dan masih ada kesempatan saya untuk menggapai cita cita saya untuk belajar di Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia. Tidak sedikit orang di sekitar saya yang tidak yakin bahwa saya bisa masuk FKUI, yang diketahui peminat FKUI di seluruh Indonesia sangatlah banyak. Namun saya yakin saya akan menjadi 1 dari 243 orang yang bisa bergabung dalam keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Melanjutkan perjalanan saya untuk ujian SBMPTN dengan pilihan pertama FKUI. pada awalnya pun saya tidak percaya diri untuk memasukan pilihan pertama di FKUI mengingat peminat yang pasti sangat banyak, namun saya ingat lagi dengan doa doa saya yang selalu saya panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa yaitu selalu spesifik untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tidak pernah sekalipun terucap dalam doa saya fakultas atau universitas lain yang sebenarnya tidak saya dambakan. Saya selalu meminta yang terbaik kepada tuhan yang maha kuasa dan jadikanlah FKUI ini adalah jalan yang terbaik saya untuk menjadi dokter di masa depan.
Sayangnya belum juga jalan saya untuk masuk FKUI melalui jalur SBMPTN. Hancur, itulah perasaan dan pikiran saya setelah membuka pengumuman SBMPTN. Merasa tak berguna dan sia sia perjuangan belajar dari pagi hingga malam dalam setahun terakhir. Sempat terlintas di pikiran saya bahwa saya mungkin memang tidak mampu dan tidak cocok diterima sebagai mahasiswa FKUI, orang disekitar saya pun termasuk orang tua dan keluarga selalu memberikan opsi lain di universitas lain yang sekiranya peminatnya lebih sedikit. Namun tidak goyah semangatku dan ingin terus mencoba untuk menjadi seorang dokter lulusan FKUI ini.
Sampailah di akhir puncak ujian jalur terakhir untuk menjadi mahasiswa baru di FKUI yaitu ujian mandiri SIMAK. Tidak sedikit orang yang mengikuti ujian di jalur SIMAK apalagi yang mendaftarkan diri di Fakultas Kedokteran. Kita semua tahu bahwa FKUI salah satu yang paling banyak peminatnya di Universitas Indonesia. Pada persiapan menuju ujian mandiri SIMAK, saya merasa kurang memaksimalkan belajar setelah pengumuman SBMPTN karena sudah merasa sangatlah lelah. Saya jalani dan ikuti alur ujian SIMAK ini. Saya mengikutin SIMAK reguler paralel dan juga SIMAK KKI. SIMAK KKI dilaksanakan terlebih dahulu daripada SIMAK reguler paralel. Masih teringat sekali betapa kesulitannya saya mengerjakan SIMAK KKI, kepercayaan diri sangat menurun untuk lolos melalu jalur SIMAK KKI karena saya hanya menjawa 40 soal dari 60 soal. Saya mengira bahwa itu tidaklah aman untuk masuk FKUI, namun saya salah. Seminggu setelah ujian SIMAK KKI, saya mendapatkan pesan whatsapp dari pihak FKUI bahwa saya diundang untuk interview dan MMPI. menangis sejadi jadinya ketika menerima pesan tersebut, saya sadar bahwa ada harapan dan ini adalah kesempatan yang sangat besar dan satu langkah lagi untuk lolos FKUI melalu jalur SIMAK KKI. MMPI dilaksanakan dahulu sebelum interview di esok harinya. Saya datang ke Universitas Indonesia di Depok tepatnya di Rumah Sakit Universitas Indonesia untuk melaksanakan tes MMPI. merinding rasanya bisa mengikuti tes MMPI ini langsung di Universitas Indonesia, tidak terhenti sholawat ku saat berada di Universitas Indonesia dan melewati gedung Rumpun Ilmu Kesehatan. Tak terasa air mata menetes penuh dengan harapan bahwa saya haru berhasil kali ini, tidak boleh ada celah pun untuk saya gagal di sesi interview.
Berdebar jantung rasanya saat menjelang pelaksanaan interview, masih ingat sekali saya taruh harapan yang besar dan kepasrahan sepenuhnya kepada tuhan, percaya bahwa apapun hasilnya adalah memang yang terbaik untuk saya. Setelah pelaksanaan interview berlangsung, kepercayaan diri saya mulai menurun lagi karena saya kurang merasa puas dengan jawaban saya yang saya sampaikan. Saya merasa saya meberikan jawaban yang kurang jelas dan melakukan pengulangan. Sudah sampai saatnya pada pengumuman SIMAK KKI dan simak reguler paralel, saya mengumpulkan segala kekuatan untuk menerima apaoun hasilnya dan mempersiapkan diri untuk yang terburuk. Namun hal buruk tidak terjadi pada saat it, hanyalah hal paling baik yang pernah rasakan tahun ini. Saya diterima Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur SIMAK KKI.
Tidak berhenti mengucap dan memanjatka rasa syukur kepada tuhan yang telah mengabulkan doa saya dan saya percaya bahwa tuhan tidak tidur, tuhan tidak akan memberi cobaan melampaui kemampuan umatnya dan juga rezeki akan datang di waktu yang tepat. Setelah 15 kali di tolak Fakultas Kedokteran termasuk FK univ lain, tujuan utama tetap FKUI. akhirnya saya dapat membuktikan bahwa saya pantas dan layak belajar di Universitas Kedokteran terbaik yang melahirkan dokter dokter terbaik di Indonesia juga.
Setelah usaha dan doa telah saya lakukan, dibelakang itu selalu ada doa dan doronga orang tua yang saya percaya itu salah satu jalan paling ampuh yaitu restu dan doa orang tua. Besar harapan mereka untuk anak satu satunya menjadi mahasiswa di universitas favorit apalagi di fakultas favorit juga. Semoga yang dititipkan kepada saya dapat saya jaga sebaik baiknya.
Menjadi mahasiswa FKUI selalu menjadi mimpi saya dan tuhan sudah mewujudkan mimpi saya yang berarti tuhan yakin bahwa ini adalah yang terbaik untuk saya oleh karena itu saya akan menjadi versi terbaik dari diri saya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas dokter yang hebat di masa depan. Orang disekitar saya pasti selalu ada yang membangun namunn juga ada yang menjatuhkan pula, contohnya “yakin mau jadi dokter? Sekolah nya lama banget loh?” “FKUI mah isinya orang jenius emang kamu sanggup?” dengan perkataan sejenis itu saya sempat terpengaruh namun sebagai calon dokter saya harus memiliki tekad yang kuat. Tekad yang kuat ini bukan hanya berguna bagi diri sendir tapi bertujuan untuk berguna bagi insan lain di masa depan. Dengan omongan orang itupun yang membuat saya belajar lebih giat lagi.
Dalam waktu dekat saya akan belajar keras untuk nilai saya di sekolah kedokteran, dan saya berharap saya dapat meluangkan waktu saya untuk bergabung dengan organisasi di sini di Universitas Indonesia. Tetap fokus utama saya adalah di pembelajaran kedokterannya dan bukan hanya giat belajar sewaktu waktu tapi saya berharap akan menjalankannya dengan konsisten. Saya adalah orang yang sangat termotivasi dan bersedia untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan saya di perjalanan saya menjadi mahasiswa FKUI ini. Saya yakin akan menjadi mahasiswa yang sukses di FKUI karena saya percaya diri memiliki pandangan positif untuk diri sendiri dan semua yang saya lakukan dengan percaya diri bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Di FKUI ini saya harus menjadi mahasiswa yang berkualitas karena tentunya FKUI tidak mungkin menerima mahasiswa yang tidak berkualitas tinggi oleh karena itu saya akan menjaga nama baik FKUI dengan kerja keras saya dan keberhasilan tersebut pasti akan disediakan FKUI dengan tenaga pengajar yang terbaik, dan fasilitas memadai juga.
Setelah lulus dan mendapatkan gelar S.Ked, perjalanan untuk menjadi dokter spesialis obgyn yang telah saya impikan sejak kecil dimulai. Pengabdian yang akan terus dijalankan seoanjang hiduo adalah komitmen sebagai dokter. Menjadi mahasiswa kedokteran berarti sudah yakin bahwa akan berkomitmen untuk mengabdi dan terus belajar. Karena itu dokter disebut sebagai longlife learner. Tidak pendek waktunya dalam memperjuangi ilmu kedokteran. Tentunya bukan untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain. Meskipun memang cita cita saja untuk menjadi dokter obgyn, saya akan melihat dahulu saat coass nanti kemana ketertarikan saya lebih mencondong. Saya akan belajar sebanyak banyaknya untuk mengetahui dan membuka mata tentang apa yang benar benar saya minati dan apa yang akan saya lakukan terbaik di bidangnya di dunia kedokteran ini.
Alasan saya memiliki cita cita sebagai dokter spesialis obgyn yaitu karena nenek saya adalah seorang bidan, saat saya kecil saya sering ikut nenek saya praktek untuk membantu ibu-ibu. Saya tidak melihat langsung apa yang nenek saya lakukan karena saya masih terlalu kecil. Tapi saya mendengarkan pembicaraan antara eyang saya sebagai bidan dan pasiennya. Begitu besar pengabdian eyang saya untuk membantu proses melhairkan maupun pengobatannya. Membantu satu orang manusia lahir ke bumi selalu mengagumkan buat saya. Selain itu juga saya pernah memiliki kista di ovarium sebelah kiri, saat itu saya pergi ke dokter spesialis obgyn dan saya merasa bahwa dokter tersebut sangat membantu saya dalam menghilangkan kista tersebut dan tidak khawatir dalam masa depan.
Dengan pengalaman saya tersebut saya juga berharap bahwa masyarakat bisa menjaga kesehatannya lebih baik dan kepedulian terhadapi badan sendiri itu penting karena jika sakit pun kita yang merasakannya sendiri dan tidak mungkin dilempar ke orang lain. Menjaga dan mencegah lebih baik daripada mengobati, tugas dokter juga bukan hanya mengobati pasien namun juga menjaga dan mencegah dengan cara sosialisasi ke masyarakat. Diharapkan masyarakat juga bisa menerima pesan ini dengan baik.
Untuk adik adik yang berkesempatan untuk membaca kilas perjuangan saya menjadi mahasiswa FKUI dan memiliki minat untuk menjadi mahasiswa FKUI, teruslah berusaha, berdoa dan yakin kepadan tuhan bahwa doa dan perjuangan yang kalian lakukan pasti akan dibalas pada waktu yang terbaik dan juga harus percaya kepada diri sendiri bahwa perjuangan yang sudah dilakukan pasti akan membuahkan hasil yang diinginkan juga dengan pertolongan tuhan.
Akhir kata, sebelumnya saya ingin meminta maaf jika ada salah kata dan penulisan di narasi ini. Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu membaca sampai disini tentang perjalanan saya. Semoga dengan tulisan ini bisa menginspirasi siapapun untung menggapain cita citanya. Jangan pantang menyerah dan terus berusaha!
Comments